You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Media Diminta Berimbang dalam Pemberitaan
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki Minta Media Berimbang dalam Pemberitaan

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya tahun ini kembali menggelar Anugerah Jurnalistik MH Thamrin (MHT). Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berkesempatan membacakan salah satu nominasi penghargaan bergengsi ini.

Saya minta wartawan Beritajakarta.com tulis yang jelek-jelek, nanti akan kita evaluasi program yang ada di lapangan

Pada kesempatan ini, Basuki meminta kepada insan pers untuk tetap berimbang dalam menyajikan berita. Selain itu diharapkan berita-berita yang disajikan kepada masyarakat tidak tendensius.

"Saya mengimbau insan pers agar tulis berita yang berimbang, jangan tendensius," kata Basuki dalam sambutanya di Malam Penghargaan Jurnalistik MH Thamrin ke-41 di Balai Kota, Kamis (27/8).

Basuki Ingatkan SKPD Jangan Takut LSM

Basuki mempersilahkan media untuk menulis fakta-fakta yang ada di ibu kota. Dengan demikian, bisa dijadikan bahan evaluasi dalam mengambil kebijakan.

"Saya berharap Anda tulis fakta kekurangan di DKI. Tapi begitu berubah Anda harus tulis juga perubahannya," ucap Basuki.

Basuki mengatakan Pemprov DKI Jakarta memiliki media internal bernama Beritajakarta.com. Pemberitaan di Beritajakarta.com justru diminta untuk mencari kesalahan atau kekurangan yang terjadi di lapangan.

"Beritajakarta.com sekarang cenderung mencari kesalahan dari SKPD. Saya minta wartawan Beritajakarta.com tulis yang jelek-jelek, nanti akan kita evaluasi program yang ada di lapangan," ujar Basuki.

Basuki mengaku paling senang jika ada media yang mencari-cari kesalahan dari kinerja Pemprov DKI Jakarta. Karena dengan demikian, dirinya mendapat auditor dan pengawas gratis.

Basuki mengatakan, berusaha transparan terhadap insan pers. Bahkan beberapa rapat internal seperti rapat pimpinan (rapim) selalu diunggah di youtube. Sehingga masyarakat bisa melihat permasalahan yang sedang dibahas berikut dengan solusi yang diambil.

"Saya tidak takut sama media. Kalau emas dibakar tetap emas, kalau bangkai tetap bangkai. Kami semua transparan, jadi tidak perlu takut," tegas Basuki.

Basuki menegaskan dirinya menghadiri acara Anugerah Jurnalistik MH Thamrin bukan berarti takut pada insan pers. Namun lantaran selama 40 tahun kegiatan serupa selalu diadakan di Balai Kota. Justru jika acara diadakan di luar Balai Kota dirinya tidak akan menghadiri lantaran kesibukannya.

Dalam acara anugerah jurnalistik MH Thamrin tahun 2014-2015 ke-41 tahun itu, sejumlah wartawan dan media meraih juara. Salah satunya Republika yang menyabet juara 1 dalam kategori Tajuk Rencana berjudul Mengatasi Kemacetan Ibu Kota.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1456 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1383 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1290 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1265 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1132 personFolmer